Hujan meteor yang “hilang” mungkin akan mengejutkan para pengamat langit akhir pekan ini, demikian temuan para astronom, dengan potensi 200 meteor per jam pada tanggal 2 Desember.
Hujan meteor ini disebut dengan Andromedids. Andromedis terjadi karena debu dan batuan yang ditinggalkan oleh komet 3D/Biela yang masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar. Pada umumnya, Andromedids hampir tidak menghasilkan meteor lebih banyak tapi sesekali mereka akan meledak jatuh.
Catatan menunjukkan bahwa hujan meteor Andromedid pada tahun 1872 dan 1885 sangat spektakuler, dengan lebih dari 1000 meteor dalam satu jam. Terakhir kali hujan meteor ini aktif pada tahun 2011, menghasilkan sekitar 50 meteor per jam.
Hal ini terjadi karena kematian komet 3D/Biela. Komet ini pertama kali terlihat pada tahun 1772, dan kemudian pada tahun 1852, ketika komet ini terbelah menjadi dua bagian, dan tidak pernah terlihat lagi. Tampaknya komet ini telah hancur, yang menyebabkan hujan cahaya yang sangat terang pada akhir tahun 1800-an.
Namun, masih ada jejak yang ditinggalkan oleh jalur asli komet tersebut, yang kadang-kadang dilewati oleh Bumi. Hal ini jarang terjadi karena puing-puing dan debu yang ditinggalkan komet bergerak, mengikuti orbit yang mirip dengan komet. “Meteoroid membutuhkan waktu 6,7 tahun untuk mengorbit matahari,” kata Robert Weryk, dari University of Hawaii di Mānoa. “Bumi jarang berada di tempat yang sama pada waktu yang sama.”
Tahun ini bisa jadi merupakan salah satu momennya. Para astronom dari University of Western Ontario di Kanada, termasuk Weryk, mensimulasikan pergerakan jejak debu. Model tersebut memperkirakan kita akan melihat sebanyak 200 meteor per jam, dengan puncaknya pada tanggal 2 Desember.
Tips Untuk Dapat Melihat Hujan Meteor Andromedid Besok
Untuk menyaksikan hujan meteor sendiri, Anda tidak memerlukan peralatan apa pun. Andromedids ataupun bisa disebut Andromeda, rasi bintang tempat munculnya tampilan yang sangat terang pada tahun 1800-an. Namun tahun ini, meteor diperkirakan akan memancar dari Cassiopeia di dekatnya.
Untuk menemukan Cassiopeia, tempat yang baik untuk memulai adalah dengan menghadap ke utara. Rasi ini merupakan kelompok kecil berbentuk W atau M yang terdiri dari lima bintang terang. Waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor biasanya setelah tengah malam, di mana pun Anda berada.